Ada dua istilah yang sering bikin bingung para customer: bed cover dan selimut. Keduanya sama-sama digunakan di kamar tidur, sama-sama memberi rasa nyaman, tapi sebenarnya berbeda fungsi. Bagi sebagian orang, bed cover dianggap sekadar pelapis kasur. Namun di Indonesia, bed cover lebih dikenal sebagai selimut tebal dengan motif cantik yang dijual sepaket dengan sprei dan sarung bantal/guling.
Artikel ini akan membahas tuntas perbedaan bed cover dan selimut dari bahan, fungsi, hingga kapan waktu yang tepat menggunakannya. Tujuannya, supaya kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai untuk gaya tidur dan kenyamananmu.
Apa Itu Bed Cover?

Bed cover adalah selimut tebal yang biasanya dijual satu set dengan sprei, sarung bantal, dan sarung guling. Inilah yang membuat bed cover berbeda dari selimut biasa. Di dalam bed cover terdapat isian dakron atau serat sintetis yang menjadikannya terasa lebih fluffy, empuk, dan nyaman. Saat dipakai, bed cover memberikan sensasi hangat namun tetap ringan, tidak seberat selimut wol tradisional. Karena itu, banyak keluarga di Indonesia memilih bed cover sebagai bagian utama dari perlengkapan tidur sehari-hari.
Karakteristik Bed Cover yang Perlu Diketahui
- Lebih tebal daripada sprei biasa
Sprei hanyalah kain tipis pelapis kasur, sedangkan bed cover memiliki lapisan isi. Inilah yang membuat bed cover terasa lebih bulky dan mampu memberi kenyamanan saat dipakai untuk tidur.
- Menjadi bagian dekorasi utama kamar tidur
Tempat tidur adalah fokus utama sebuah kamar. Bed cover dengan motif mencolok atau warna elegan bisa langsung mengubah suasana kamar menjadi lebih hidup. Tidak heran banyak orang rela berinvestasi pada bed cover premium hanya untuk menciptakan suasana kamar impian.
- Menutupi seluruh kasur hingga sisi-sisinya
Berbeda dengan selimut yang hanya menutupi tubuh, bed cover biasanya dirancang untuk menutupi kasur secara menyeluruh. Hal ini membuat kamar terlihat lebih rapi, seolah-olah tempat tidur selalu tertata dengan sempurna.
Fungsi Utama Bed Cover
- Menghangatkan tubuh saat tidur
Fungsi paling mendasar bed cover adalah memberi kehangatan. Dengan isian dakron atau serat sintetis, bed cover mampu menjaga suhu tubuh tetap stabil sepanjang malam. Tidur jadi lebih nyenyak tanpa harus khawatir kedinginan, terutama jika kamar menggunakan pendingin udara (AC).
- Membuat kamar lebih estetik
Motif dan warna bed cover bisa menjadi penentu karakter kamar tidur: apakah ingin terlihat elegan, ceria, minimalis, atau playful. Seringkali, pemilihan bed cover menjadi cara termudah untuk makeover kamar tanpa harus mengecat ulang dinding atau mengganti furnitur.
- Memberi kenyamanan ekstra
Banyak orang merasa tidur lebih nyaman dengan bed cover karena teksturnya yang empuk. Bed cover juga menciptakan sensasi “dipeluk” yang menenangkan, sehingga kualitas tidur lebih baik.
- Fleksibel dalam penggunaan
Bed cover punya keunggulan serbaguna. Siang hari, bed cover bisa dibiarkan menutupi kasur sebagai dekorasi. Malam hari, bed cover bisa difungsikan sebagai selimut utama. Bahkan, banyak orang menggunakannya juga untuk sekadar rebahan di sofa atau bersantai sambil menonton TV.
Apa Itu Selimut?

Selimut adalah kain penutup tubuh yang lebih sederhana dibandingkan bed cover. Jika bed cover dikenal sebagai selimut tebal dengan isian dakron atau serat sintetis, maka selimut hadir dalam bentuk yang lebih ringan, fleksibel, dan variatif. Walaupun sederhana, selimut tetap menjadi perlengkapan tidur yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian banyak orang.
Selimut telah digunakan sejak lama, bahkan jauh sebelum bed cover populer. Di berbagai budaya, selimut bukan hanya berfungsi untuk memberi kehangatan, tetapi juga sebagai simbol kenyamanan dan rasa aman. Itulah sebabnya banyak orang merasa “kurang lengkap” tidur tanpa selimut, meskipun cuaca tidak dingin.
Karakteristik Selimut
- Bahan yang beragam
Selimut biasanya dibuat dari bahan seperti wol, fleece, flanel, polyester, atau campuran katun. Masing-masing bahan punya kelebihan: wol sangat hangat, fleece ringan dan lembut, flanel tebal namun adem, sedangkan polyester lebih ekonomis dan mudah dirawat.
- Lebih ringan dibanding bed cover
Dibandingkan bed cover yang bulky, selimut lebih tipis sehingga mudah dilipat, disimpan, atau dibawa bepergian.
- Digunakan langsung menutupi tubuh
Perbedaan paling mencolok dari bed cover dan selimut adalah cara penggunaannya. Selimut dipakai langsung menutupi tubuh tanpa melibatkan bedding set lain.
Fungsi Selimut
- Menjaga kehangatan tubuh
Fungsi utama selimut tentu saja untuk memberi kehangatan, terutama di malam hari atau saat cuaca dingin. Lapisan kain selimut membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil, sehingga tidur lebih nyenyak.
- Lebih praktis untuk mobilitas
Karena ringan, selimut mudah dilipat dan dibawa kemana saja. Banyak orang menggunakan selimut di ruang keluarga saat menonton TV, di mobil saat perjalanan jauh, bahkan untuk piknik atau camping.
- Cocok untuk semua musim
Selimut tersedia dalam berbagai ketebalan. Selimut tipis pas untuk musim panas atau ruangan tanpa AC, sedangkan selimut tebal lebih cocok di musim hujan atau daerah pegunungan yang dingin.
- Memberikan rasa aman dan nyaman
Banyak orang, terutama anak-anak, merasa lebih tenang saat tidur dengan selimut. Secara psikologis, sensasi diselimuti bisa memberikan rasa aman, seolah tubuh dipeluk dengan lembut.
Kapan Memilih Bed Cover?
Ada beberapa situasi ketika bed cover lebih tepat dipilih dibanding selimut biasa. Ini lah waktu-waktu tersebut:
- Ingin kamar tampak mewah dan rapi
Bed cover bisa dianggap sebagai “pakaian” untuk kasur. Dengan motif dan warna yang tepat, suasana kamar bisa langsung berubah. Misalnya, bed cover dengan motif minimalis berwarna netral mampu memberi kesan modern dan elegan, sedangkan motif floral cerah akan menciptakan nuansa hangat dan segar. Tidak sedikit orang yang sengaja mengoleksi beberapa set bed cover untuk mengganti suasana kamar sesuai mood atau momen tertentu.
- Tidur di ruangan ber-AC
Bed cover sangat cocok untuk kamu yang terbiasa tidur di ruangan ber-AC. Isian dakron atau serat sintetis di dalam bed cover mampu memberikan kehangatan yang cukup tanpa membuat tubuh terasa gerah. Jadi, kamu tetap bisa tidur nyenyak meski suhu ruangan dingin.
- Menyukai kenyamanan empuk
Tidak semua orang nyaman dengan selimut tipis. Ada yang lebih suka rasa “dipeluk” saat tidur. Nah, bed cover dengan isian fluffy memberikan sensasi itu. Rasanya seperti tenggelam dalam kelembutan, sehingga tidur terasa lebih relaks.
- Butuh satu paket bedding
Salah satu alasan banyak orang memilih bed cover adalah karena produk ini sering dijual satu set dengan sprei, sarung bantal, dan guling. Paket lengkap ini memudahkan konsumen yang ingin membeli perlengkapan tidur secara praktis sekaligus membuat tampilan kamar lebih serasi.
- Ingin kualitas tidur lebih optimal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan bed cover bisa meningkatkan kualitas tidur karena memberikan efek menenangkan. Rasa empuk dari isian bed cover membantu tubuh lebih cepat masuk ke fase tidur nyenyak.
Kapan Memilih Selimut?
Selimut memiliki keunggulannya sendiri yang membuatnya tetap relevan, bahkan ketika bed cover sudah banyak digunakan. Ada kondisi tertentu di mana selimut lebih pas dijadikan pilihan.
- Butuh yang praktis dan ringan
Selimut sangat mudah dilipat, dibawa, dan disimpan. Karena ringan, selimut cocok untuk orang yang tidak suka repot. Kamu bisa menyimpan beberapa selimut tipis di lemari tanpa memakan banyak ruang.
- Cuaca tidak terlalu dingin
Di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia, cuaca sering kali tidak terlalu dingin. Selimut tipis menjadi solusi ideal untuk sekadar memberikan rasa nyaman tanpa membuat tubuh kepanasan.
- Ingin opsi ekonomis
Harga selimut cenderung lebih terjangkau dibanding bed cover. Bagi yang memiliki anggaran terbatas atau ingin memiliki beberapa pilihan untuk cadangan, selimut bisa jadi pilihan utama.
- Digunakan di luar kamar
Selimut tidak hanya terbatas di kamar tidur. Banyak orang menggunakannya untuk bersantai di sofa, menonton TV, atau bahkan saat bepergian jauh dengan mobil atau kereta. Selimut juga jadi andalan saat camping karena mudah dibawa.
- Lebih mudah perawatan
Karena lebih ringan, selimut lebih gampang dicuci dan dijemur. Tidak perlu mesin cuci besar atau waktu lama untuk membersihkan selimut. Hal ini menjadikannya pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Dari pembahasan panjang di atas, bisa kita simpulkan bahwa bed cover dan selimut sama-sama penting dalam menunjang kenyamanan tidur, namun keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Pada akhirnya, pilihan antara bed cover atau selimut bergantung pada kebutuhan pribadi. Jika kamu lebih mementingkan kenyamanan sekaligus tampilan kamar, bed cover adalah jawabannya. Jika kamu mencari solusi praktis, ringan, dan terjangkau, selimut tetap jadi andalan.
Bagi kamu yang sedang mencari bed cover berkualitas, Internal Grup menghadirkan beragam pilihan melalui brand-brand andalannya seperti Lady Rose, Vallery Quincy, Illusions, Aloha, Tenzo, dan Internal. Dengan variasi motif, bahan, dan harga, semua kebutuhan bisa terpenuhi: dari anak-anak hingga dewasa, dari desain ceria hingga elegan.



